sirrius light

Rabu, 07 April 2010

puisi


Kepergianmu


Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas


puisi kesejukan

bagai bunga mekar mewangi
semerbak daun berembun
kutatap sejenak matamu
terasa teduh menenangkan jiwa
semilir angin berganti gerimis kecil
pelan tapi pasti
ku coba nikmati suara air yang menimpa genting – genting kaca
menberinada yang menyimpan sejuta rahasia

Label:

posted by Humam97 at 03.10

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home