Kepergianmu
Air matamu mengiris hatiku halus kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam terasa getaran menyatu diujung jari-jari tak kuasa menahan gejolak kasih limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu telah terpatri janji pada kedalaman nurani akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita meski kekuatan malam hendak meragas
puisi kesejukan bagai bunga mekar mewangi semerbak daun berembun kutatap sejenak matamu terasa teduh menenangkan jiwa semilir angin berganti gerimis kecil pelan tapi pasti ku coba nikmati suara air yang menimpa genting – genting kaca menberinada yang menyimpan sejuta rahasia |
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home